Hai,
Kali ini aku mau berbagi tentang salsa. Saus ini gampang banget bikinnya dan bisa dibikin dalam jumlah banyak sekaligus. Aku biasa menyimpannya dalam toples kaca (mason jar) yang sudah disterilisasi. Kalau suka keripik jagung (atau nachos) dan tortila, maka salsa adalah saus yang tepat untuk pendamping. Tapi salsa juga cocok dijodohkan dengan banyak hidangan lain.
Salsa sendiri adalah bahasa Spanyol yang artinya saus. Di Meksiko, saus ini sangat terkenal dan memiliki banyak ragam yang akhirnya mendunia. Tekstur salsa sendiri biasanya kasar (karena bahan-bahannya dicincang atau ditumbuk kasar) dan tidak begitu pekat. Rasanya juga pedas, karena biasanya orang luar memakai cabai Jalapeno.
Bahan dasar salsa adalah tomat, bawang putih, bawang bombay dan cabai jalapeno. Meski begitu ada banyak bahan lain yang bisa ditambahkan, misalnya nanas (pineapple salsa) dan mangga (mango salsa). Pernah dengar Guacamole? Nah, Guacamole juga masuk ke dalam jenis salsa. Guacamole berbahan dasar alpukat.
Di rumah, aku lebih sering menggunakan salsa untuk spaghetti, pizza dan saus untuk chicken schnitzel. Enak banget. Karena kemarin itu lagi kepengen yang segar-segar, maka aku kembali membuat stok salsa. Yang aku bikin perpaduan dari salsa roja (saus merah) dan chipotle salsa. Chipotle salsa terbuat dari Jalapeno yang diasapi. Jadi rasanya akan smoky.
Di rumah, aku lebih sering menggunakan salsa untuk spaghetti, pizza dan saus untuk chicken schnitzel. Enak banget. Karena kemarin itu lagi kepengen yang segar-segar, maka aku kembali membuat stok salsa. Yang aku bikin perpaduan dari salsa roja (saus merah) dan chipotle salsa. Chipotle salsa terbuat dari Jalapeno yang diasapi. Jadi rasanya akan smoky.
Pizza dengan salsa dan mozarela. Yum! |
Sayangnya aku kesulitan menemukan Jalapeno, maka aku pakai paprika merah yang dipanggang sebentar. Hmm, aroma asap dan rasanya dominan banget ternyata. Enak. Serius. :D Apalagi disajikan dengan chicken schnitzel dan carbonara fettuccine. Yum.
Coba bikin seperti ini, dijamin nagih :D |
SALSA
Bahan:
- 2 buah tomat matang, rendam dengan air panas sampai kulitnya mengelupas
- 2 buah tomat matang, cincang kasar
- 1 buah bawang bombay, cincang kasar
- 2 buah bawang putih, cincang halus
- 1 buah paprika merah ukuran sedang, panggang sebentar (bisa pakai oven, double pan atau langsung dibakar di atas api)
- 1 buah paprika merah, cincang kasar
- 2 sdm olive oil
- 1 sdt oregano kering
- 1 sdt basil kering
- 1 sdt rosemary kering
- 3 sdm saus tomat
- 1 sdm pasta tomat
- Air secukupnya
Bumbu:
- 1/2 sdt garam
- 1/4 sdt merica bubuk
- 1 sdt gula
- 1/4 sdt paprika bubuk
Peralatan:
- 1 buah mason jar (toples kaca dengan tutup kedap udara)
Cara Membuat:
- Dalam blender atau food processor, masukan paprika panggang dan tomat yang sudah dibuang kulitnya. Blender sebentar, tidak sampai halus sekali.
- Panaskan olive oil di wajan anti lengket (atau panci).
- Tumis bawang putih dan bombay hingga harum. Masukan tomat cincang dan paprika cincang, aduk rata.
- Masukan saus tomat dan pasta tomat, tuang air. Aduk rata.
- Bumbui saus, tes rasa. Biarkan hingga mengental. Jangan lupa mengaduknya sesekali agar saus tidak gosong.
- Saat saus sudah kental, matikan api. Sisihkan hingga uap airnya menghilang.
- Cuci bersih toples kaca. Didihkan air dalam panci, masukan toples kaca dan rebus selama lima menit.
- Angkat toples, tiriskan hingga airnya habis. Lap dengan lap bersih.
- Masukan saus ke dalam toples, tutup. Masukan ke kulkas atau bisa langsung digunakan.
- Salsa siap digunakan sebagai topping pizza, saus spaghetti atau chicken schnitzel.
wah,baru denger,salsa hehehe....makasih mak resepnya.
BalasHapussalam kenal^^