Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Super Easy Garlic Sesame Beef with Broccoli

Haloo, Kali ini mau berbagi resep simple dan sering dibuat kalau lagi males masak atau bangun kesiangan (tapi kudu bikin sarapan). Hehehe. Kami memang paling suka daging sapi yang diiris tipis dan diolah dengan bumbu apa saja. Biasanya diolah jadi Black Pepper Beef, Shabu-shabu atau sebagai isian burger. Yum! Nah karena masih terkagum-kagum dengan Chicken Sesame with Honey, kali ini mau dicoba pakai daging sapi alih-alih daging ayam fillet. Saya pakai daging sapi lamosir karena paling empuk dan mengandung sedikit lemak, tapi bisa memakai bagian has dalam.

Suatu Siang Bersama Pakar Teh Ratna Somantri

"Come, let us have some tea and continue to talk about happy things." - Chaim Potok Ratna Somantri dan Saya

Masala Chai Tea

Bahan: 5 butir cengkih 1 ruas jahe, bakar sampai harum, kemudian kupas dan memarkan 1 batang kayu manis 5 butir kapol hijau (cardamom) 2 sdm teh hitam 300 ml air mineral 150 ml susu putih cair Gula aren, serut halus Cara Membuat: Haluskan cengkih, kayu manis, dan kapol hijau dengan blender, food processor atau ulegan. Pastikan alat yang digunakan dalam keadaan bersih dan tidak terkontaminasi bahan lain. Panaskan air sampai mendidih. Masukkan rempah-rempah yang sudah dihaluskan dan jahe. Kecilkan api dan diamkan hingga mendidih hingga lima menit supaya aroma menjadi kuat. Masukkan daun teh, didihkan sleama tiga menit.  Kemudian, matikan api dan diamkan selama tiga menit. Masukkan susu, panaskan kembali tapi tidak sampai mendidih. Saring dan sajikan hangat. Jika ingin manis, tambahkan gula aren. Recipe by Ratna Somantri

Apple Tea

Apple Tea in Royal Albert's Tea Cup Bahan: 300 ml air mineral 2 set English Breakfast Tea 150 ml jus apel kemasan Apple malang, iris tipis Cara Membuat: Didihkan air, seudh teh selama 4 - 5 menit, saring. Hangatkan jus apel di atas kompor. jaga agar tidak sampai mendidih. Campur teh dengan jus apel. Aduk. Masukkan irisan apel ke dalam cangkir teh, tuang teh perlahan. Teh apel siap dinikmati. Recipe by Ratna Somantri.

Siapa Pemenang Dilmah RHTC 2015?

  Yuhuuu... Sudah nge-teh hari ini? Yang belum, silakan seduh teh, ambil cemilan dan baca dengan cantik atau ganteng tulisan saya ini. Ini saya mau mengumumkan pemenang Dilmah Real High Tea Challenge loh. Penasaran kan siapa pemenang untuk wilayah Bandung? Kalau ada yang belum tahu apa itu Dilmah dan event Real High Tea Challenge , coba baca reportasi saya di sini . Kalau ada yang sudah tahu, terima kasih sudah jadi pembaca setia urusan nge-teh ini. :)

Digoda Aroma Cuko di Acara Fun Blogging

Sabtu. Pagi. Tiga blogger kenamaan. Siap jadi gelas kosong. Dan, Aroma cuko pempek yang meracuni udara. Kurang ajar!

Mencicipi Suasana Prancis di L'Societe

Restoran di Jalan Dago adalah sasaran kami di hari pertama rangkaian Dilmah Real High Tea Challenge . L'Societe yang digawangi Chef Simon Baudoin, restoran ini menampilkan konsep fine dining juga bar. Foto milik Tim Dilmah

Mad Hatter's Tea Party at Chubby Bunny

You are invited to Mad Hatter's Tea Party Resto ketiga di hari kedua yang saya junjungi dalam rangka Dilmah Real High Tea Challenge adalah Chubby Bunny. Iya, si kelinci gendut yang lucu. Hihihi.

Banana Cake

Yuhuuu, Selamat pagi ^_^ Sudah Senin lagi ya? Bisa balik ke hari Jum'at sore nggak sih? Hehehe. Oh ya, hari Minggu kemarin saya gagal bikin roti karena Altaz sedang rewel dan sakit. Daripada bengong -sementara kepala pusing-, akhirnya memanfaatkan pisang ambon yang sudah matang. Apalagi kalau bukan bikin BANANA CAKE, karena belum berhasil bikin banana bread -__- Resep ini sudah lama saya pakai, hampir sepuluh tahunan sampai saya lupa sumbernya. Kalau nggak salah, dari majalah Sedap atau Tabloid Saji *ish*. Saya paling suka resep ini karena hasilnya yang moist dan lembut. Saya sendiri kurang suka dengan hasil cake atau bolu yang kering. Biasanya saya akan mengganti gula pasir dengan gula palem. Boleh juga ditambahkan bubuk cokelat dengan mengurangi jumlah terigu sesuai dengan jumlah cokelat bubuk agar tektus cake tidak terlalu berat. Resep kali ini saya tulis langsung di foto agar bisa langsung disimpan dan tidak perlu repot ditulis ulang :) Selamat mencoba.

Dijamu Alice di Jamuan High Tea

Make A Tea Not A War - Uncle Iroh Welcome To Kirbs

Berlabuh Bersama Porto

Bagaimana rasanya masuk ke mesin waktu serupa kapal dan jatuh tepat di hari kelahiran?  Ada deraian air mata bahagia, ada pekik syukur dan keriaan. Belum lagi menyadari semua itu, saya sudah ditarik lagi ke suatu masa di mana saya menemukan pasangan lalu memutuskan menikah. Pendar-pendar cahaya lilin, alunan musik nan merdu benar-benar membuai saya.  Dan yang mengejutkan, saya dilabuhkan ke masa depan. Ketika menua menjadi keseharian dan hanya setia yang menemani. Duh, romantis sekali ya. Tunggu! Itu tadi bukan adegan film atau naskah novel yang sedang saya garap. Kejadian itu benar-benar ada. Saya dilabuhkan dari satu pelabuhan (pemberhentian) ke satu pelabuhan kehidupan hanay dengan menginjakan kaki ke PORTO .

Real High Tea Challenge with Dilmah

“Rainy days should be spent at home with a cup of tea and a good book.” Bill Watterson, The Calvin and Hobbes Tenth Aniversary Book

Get Healthy Food with Velbel Project

Jum'at malam tempo hari saya berkesempatan untuk menghadiri gala dinner yang diadakan oleh Velbel Dinner. Diiming-imingi 'gala dinner' pikiran saya langsug menuju ke bayangan fine dinning dengan French atau European Cuisine. Irisan tebal daging sirloin dengan lelehan flavored butter sudah melayang-layang di kepala saya.