Lima Belas Tips Membuat Muffin Cokelat Buttermilk + Resep

My pants say yoga but my belly ask for muffin.

 Ada yang seperti saya? Kalau lihat jeans yang sudah lama nggak muat, inginnya pengen ke gym atau sekadar jogging sore hari. Tapi kalau lihat buku resep, pengennya melipir ke dapur, baking dan mencicipi satu atau dua atau setengah loyang. Ups! :D

Do Not Over Mixed! 

Pernah suatu waktu yang lampau, saya membuat muffin. Dan seperti kebanyakan orang yang baru pertama kali baking, saya sok tahu dan mengaduknya hingga benar-benar tercampur rata (over mixed). Alhasil muffin saya keras dan bantat. T___T  Sejak saat itu saya tidak pernah lagi memanggang muffin meski bayangan muffin yang padat denga rasa coklat yang dominan mengahntui hidup saya *blah, lebay!* atau keinginan membuat savory muffin dengan cacahan smoked beef dan parutan keju cheddar lalu ditaburi dnegan oregano atau rosemary. Duh!

Sampai akhirnya Ummu Alegra muncul dengan dagangannya yang bikin rekening saya berkurang. Hihihi. Godaan itu berupa buku resep dari Le Cordon Bleu dengan seri Home Collectionsnya, kali ini judulnya MUFFIN! Laalala, ini jelas membangkitkan  kenangan buruk sekaligus godaan muffin cokelat dan smoked beef plus cheddar itu. Juga, saya memang ingin belajar dan mengetahui lebih banyak tentang muffin ini. Akhirnya, buku resep keren itu berpindah tangan. Yeaaaayyy.

Daan, ketika sampai di tangan penampilannya memang menggoda. Ada banyak jenis muffin, dari yang manis dan gurih. Semuanya menggoda saya agar dicoba. Asyem bener dah! Hahaha. Kebetulan hari Sabtu tempo hari saya berkesempatan menghadiri gathering penulis Tiga Serangkai. Rencananya say aberangkat dengan dua teman saya dan anak-anaknya. Terbesit ide membuat muffin karena bahannya yang mudah di dapat (tersedia di pantry), cara membuatnya yang mudah dan nggak pakai ribet. Maka melipirlah saya ke dapur dan setengah jam (lebih dikit sih) muffin cokelat saya sudah matang. Yang membuat saya lebih bahagia adalah muffin saya berhasil mengembang dengan retakan di atasnya, empuk dan sempurna! Yeaaay. :D

Makhluk Apakah Muffin Itu?

Loh? Hihihi. Ya, barangkali belum ada yang tahu lebih dekat dengan muffin, saya beri penjelasan singkat saya ya. Di dunia perbakingan, dikenal dua jenis muffin yaitu American Muffin dan Englis Muffin. Bedanya, adalah American Muffin berasal dari Amerika sedangkan English Muffin berasal dari Inggris *ditabok*. Nyahahaha, kalau itu sih semua sudah tahu ya? 

Muffin Cokelat Buttermilk dengan Snickers

Jadi begini, American Muffin lebih muda cara pembuatan dan bahannya. Kedua, jenis pengambang yang digunakan adalah baking powder dan atau baking soda (ingat ya, baking soda atau soda kue akan bekerja maksimal jika bahan utamanya menganndung cairan atau asam). American Muffin lebih banyak variasinya ketimbang English Muffin, meski terkadang cara makannya juga sama. Muffin dibelah kemudian dioles mentega atau selai buah (untuk jenis plain muffin).

Sementara English Muffin menggunakan ragi sebagai bahan pengembangnya. Dalam penyajian, English Muffin dibelah dua, diolesi mentega dan dipanggang. Disajikan bersama selai buah dan teh sesuai dengan tradisi minum teh ala Inggris.

Tips Membuat Muffin Cokelat Buttermilk

1. Adonan muffin 'ditakdirkan' bukan sebagai adonan yang bebas gumpakan. Artinya, jangan mengaduk adonan muffin terlalu lama atau berlebihan. Jika ada sedikit gumpalan, abaikan saja. 
2. Simpan mixermu! Yup, adonan muffin lebih mudah dibuat dan tanpa menggunakan mixer. Yang kita butuhkan adalah whisk untuk mengaduk adonan keirng dan spatula untuk menyatukan bahan basah dan bahan kering.
3. Pisahkan semua bahan kering dan bahan basah. Adonan muffin terdiri dari dua jenis bahan, yaitu bahan basah (susu, telur dan mentega cair) dan bahan kering (tepung terigu, tepung cokelat, buah kering, cokelat keping, bahan pengambang, dll). Bahan basah harus dicampur dna diaduk bersama bahan basah yang lainnya, begitu pula dengan bahan kering. Jangan khawatir, pada saatnya, mereka akan disatukan kok ;) *dikata jodoh :D
4. Jika menggunakan buah-buahan kering seperti cherri atau kismis dan atau cokelat keping, aduk bersama bahan kering. Jangan mencampurnya di bagian akhir, karena kita akan cenderung mengaduknya secara berlebihan.
5. Buat lubang di tengah bahan kering. Masukkan bahan basah ke dalam lubang di tengah bahan keirng tersebut, agar mudah mencampurnya. Ingat, gunakan teknik balik lipat untuk mengaduk adonan muffin.
6. Gunakan buttermilk untuk adonan muffin yang lembut dan empuk. Jika tidak ada buttermilk, gunakan susu yang ditambahkan air jeruk lemon. 
7. Baking soda atau soda kue hanya bekerja jika ada kandungan bahan cair dan asam dalam muffin, seperti buttermilk. 
8. Cairkan butter sampai leleh, bukan mendidih. Angkat dari kompor dan biarkan sampai suhu ruang. Mentega yang dibiarkan mendidih akan membuat telur dalam adonan matang.
9. Ayak terigu dan bahan kering lainnya agar tidak menggumpal.
10. Olesi permukaan loyang/cetakan muffin dengan sedikit mentega, baru alasi dengan kertas kue.
11. Isi cetakan muffin hanya 3/4-nya saja. Adonan muffin akan mengembang.
12. Jangan lupa panaskan oven terlebih dahulu sebelum memasukkan muffin ke dalam oven.
13. Lakukan tes tusuk untuk mengetahui apakah muffin sudah matang sempurna. Caranya ambil tusuk gigi, tusukkan ke tengah muffin dan tarik. Jika tidak ada adonan yang menempel, artinya muffin sudah matang.
14. Lepaskan muffin yang sudah matang dari cetakan menggunakan pisau palette (palette knife). Letakkan di atas cooling rack (rak pendingin) sampai hangat.
15. Muffin lebih enak disajikan saat hangat. Jika masih ada sisa, simpan di wadah plastik foodgrade yang kering dan bersih, Tutup rapat. Muffin akan tahan sampai tiga hari kalau bahan-bahan yang digunakan dalam kondisi bagus (tidak kadaluarsa) dan berkualitas.

Resep Muffin Coklelat Buttermilk Snickers*

Lelehan Snickers meninggalkan rasa gula gosong yang enak (karamel)

*Resep asli berjudul Chocolate adn Walnut Muffins

Bahan Basah:

• 170 ml susu cair (saya menggunakan 165 ml susu cair + 5 ml air perasan jeruk lemon)
• 150 gram mentega, cairkan bersama gula pasir
• 160 gram gula pasir (saya menggunakan 120 gram gula pasir)

Bahan Kering (aduk rata kemudian ayak):

• 265 gram self raising flour
• 4 sdm tepung terigu serba guna
• 1/2 sdt baking powder
• 1/2 sdt baking soda atau soda kue
• 3 sdm coklat bubuk
• 125 gram dark cooking chocolate , cincang kasar (saya skipped)
• 3 buah snickers ukuran kecil, potong kasar (snicker akan meleleh dan meninggalkan rasa karamel yang enak dengan potongan kacang)

 Cara Membuat:

1. Panaskan oven sampai 200 derajat Celcius. Olesi muffin pan dengan mentega, alasi dengan kertas kue, sisihkan.
2. Dalam panci anti lengket, panaskan mentega dan gula sampai mentega mencair. Aduk rata, angkat dari kompor, sisihkan.
3. Ayak: tepung terigu, coklat bubuk, baking powder dan soda kue. Masukkan potongan snickers atau dark cooking chocolate, aduk rata.
4. Dalam wadah kering dan bersih, masukkan bahan kering. Buat lubang di tengahnya. Masukkan bahan basah, aduk balik. Jangan aduk berlebihan.
5. Sendokkan adonan muffin dalam loyang muffin, panggang sampai matang antara 15 hingga 18 menit. 
6. Lakukan tes tusuk. Keluarkan muffin dari oven, pindahkan ke cooling rack.
7. Sajikan.

Semoga Lima Belas Tips Membuat Muffin Coklat Buttermilk + Resep ini bisa membantumu mengatasi ketakutan membuat muffin ya! :D Selamat berkreasi. Happy baking all ^_^

Sumber: 

• Le Cordon Bleu Home Collections: Muffins
• Wikipedia