#CulinaryTalk with Naqiyyah Syam

"Good Food is Good Mood"

Halo ^_^

Apa kabar? Semoga sehat dan nafsu makannya bagus yak. :D

Kenapa harus punya nafsu makan yang bagus? Karena kalau nggak punya nafsu makan, kita jadi ngga punya selera makan. Kalau selera makannya rendah, biasanya nggak makan, bisa kena maag nanti. halah, kok ribet amat yak :D

Tapi setuju kan ya kalau saya bilang good food is good mood? Maksud saya gini, makanan yang enak (dan sehat) pasti akan meningkatkan mood. Dan makanan pula yang bisa bikin semua orang sama-sama terdiam saat menikmatinya. Juga bisa membawa ingatan kita ke masa lalu.

Nah, ngobrolin soal masa lalu, kita pasti punya makanan tertentu yang mengingatkan kita pada masa kecil. Saat kita nggak perlu masak buat orang lain, tapi dimasakin sama Ibu. Nggak sabar pulang ke rumah hanya untuk nanya, "Masak apa, Bu? Makan dong." Atau nggak sabar nunggu masakan Ibu di meja makan. Pokoknya masakan Ibu tuh paling juara, deh.

Begitu juga buat seorang Naqiyyah Syam, penulis dan blogger yang saya kenal sejak 2011. Waktu itu Mbak Naqi masih jadi ketua FLP Lampung. Mbak Naqi ini sudah banyak menerbitkan buku, loh. Ada buku anak dan kisah inspiratif. Sekarang ini, Mbak Naqi sedang mendalami dunia blogger di sela-sela aktifitasnya sebagai Ibu.

Makanan yang membangkitkan kenangan masa kecil buat Mbak Naqiyyah adalah tekwan. Setiap kali ada momen indah seperti lebaran, ulang tahun dan temu keluarga, Ibu Mbak Naqiyyah selalu membuat tekwan. Tekwan jugalah yang membuat Mbak Naqi merasa semangatnya terpompa. #HidupTekwan Lho? Hihihi

Menurut Mbak Naqi, MAKANAN adalah rezeki dari Allah yang dapat membuat tubuh sehat dan bertenaga. namun, kita harus memilih makanan yang sehat untuk tubuh kita.

Beberapa waktu yang lalu saya sempat ngobrol via WA dengan Mbak Naqi. Bukan, bukan soal dunia literasi. Tapi soal makanan. Apa lagi sih yang bisa menyatukan dua orang yang berbeda kisah selain makanan? :D

Naqiyyah Syam dan Suami

Mbak Naqi sempat bercerita tentang makanan favoritnya, yaitu ikan kape-kape yang dimasak dengan santan dan petai serta kacang panjang. Ngomongin soal menu ikan dengan santan, saya jadi teringat Kepala Kakap Favorit Suami. Oke, ini cukup bikin saya lapar. Nasi mana, nasi? #eh

Ternyata Mbak Naqiyyah ini juga pintar masak, loh. Meski setiap anak Mbak Naqi punya menu favorit yang berbeda, Mbak Naqi selalu berusaha memasak sendiri. Anak sulung Mbak Naqi rupanya pecinta rendang buatan Ibunya, sementara anak kedua suka ayam goreng. Yang bungsu, karena baru mengonsumsi MPASI ya pasti suka semua yang Ibunya sodorin. Hahaha.

Eh, tapi semua masakan Mbak Naqi adalah favorit suaminya, loh. Wuidih, romantis ya. Tuh kan, betul, makanan bisa menyatukan dua insan yang tengah kasmaran. #ApaSih :D

Mbak Naqi juga punya tips untuk mengatur menu selama seminggu. Menurut Mbak Naqi, beliau selalu mencatat menu MPASI untuk seminggu. Ke pasar hanya tiga sampai empat hari sekali ke pasar, Mbak Naqi hanya membeli protein hewani. Untuk sayur, biasa mengandalkan tukang sayur yang lewat depan rumah. Tips ini bisa ditiru loh ;)

Terus, Mbak Naqi sering masak apa saja buat keluarga? Menu MPASI-nya bisa disontekkah? Atau mau tanya-tanya soal literasi ke Mbak Naqi? Boleeeeh.

Mbak Naqi bisa dihubungi lewat blognya di sini atau akun sosial medianya Facebook, Twitter dan Instagram.

Sampai ketemu di obrolan #CulinaryTalk dan #NewFellow lainnya ya.

Salam,

Dyah Prameswarie