Who's The Winner?

Apa yang diharapkan dari fotografi makanan sih? Buat saya pribadi jawabnya adalah hasil foto yang baik (yang mampu bercerita) dan captionnya. Saya sukaaaa sekali dengan cerita di balik makanan tersebut. Ada keriaan, ada kehebohan bahkan seutas kenangan yang tiba-tiba menghampiri. Kelima foto ini hampir punya semuanya. Yang jelas sih mengingatkan saya pada masa kecil saya dan almarhum Papa.

Jadi pemenangnya adalah...

Ups! Kok buru-buru ngumumin pemenangnya sih. Hehehe. Saya list dulu ya siapa saja yang ikutan Giveway pertama di Dydie The Kitchen Hero. Sebetulnya saya tidak menyangka bakalan ada yang mau ikutan GA ini. Alasannya tentu saja, hadiahnya sederhana sekali (mudah-mudahan di giveaway kedua nanti saya bisa menyediakan hadiah yang lebih baik lagi) dan siapa gue gitu. Hahaha.

Eh rupanya banyak juga yang ikutan. Sebagian besar adalah teman yang sudha kenal, sebagian lagi adalah teman baru. Yes, is social media's power. Daaan, yang paling mengejutkan adalah banyak dari peserta ini yang fotografer makanan dan food blogger keren. Walah! Suatu kehormatan buat saya menerima kalian semua :)

Jadi, terima kasih yang paling tulus untuk semua peserta yang sudah mengikuti giveway #KisahKulinerRamadan kali ini. Semua foto makanan dan kisah dibaliknya benar-benar awesome. Thank you all ;)

Pesertanya adalah:

1. Dian Onasis
2. Ika Koentjoro
3. Ambu Dian
4. Dhika Alexander
5. Efi Fitriyyah
6. Ratu Vani
7. Inna Riana
8. Erlita Pratiwi
9. Idha Febriana
10. Naqiyyah Syam
11. Ummi Bindya
12. Anik Nuraeni
13. Bunda Alby
14. Rya Ummul fathin
15. Deasy Maslianta Burhan
16. Jiah Al Javara
17. Riawani Elyta
18. Kania Ningsih
19. Wulanjati
20. Fith Binti Muchtarom
21. HM Zwan
22. Riestya Estika
23. T Rina Susanti
24. Sayekti Aridyani
25. Nchie Hanie
26. Ainal Ikram
27. Ernawati Lylis 
28. Suciati Cristina

Dan pemenangnya adalah.....

JUARA PERTAMA: HERVIN YULIA (@hervinyulia)

Saya suka foto singkong bersalut gula merah ini karena selain fotonya yang sudah kece, makanan ini adalah favorit almarhum Papa saya. Dulu Mama selalu menyempatkan membuat makanan ini buat Papa, meski tanpa tambahan santan. 

Selamat ya, Mbak Hervin, mendapatkan 1 buah buku resep + 1 loyang loaf + cistik.

JUARA KEDUA: HM ZWAN

Es garbis! Alias es blewah. Yup, ini juga kesukaan almarhum Papa dan sampai sekarang jadi menu wajib kami saat buka puasa. Saya ingat, pertama kali pindah ke Cimahi, susah sekali menemukan blewah. Akhirnya kami minta dikirimi sama Mbah di Surabaya, hahaha. Begitu foto ini muncul, saya langsung suka. Apalagi dipotret dengan gaya dark moody photography gitu. Love it!

Es garbis ini juga mengingatkan saya pada masa kecil saya. Di rumah Mbah (saya memanggilnya dengan sebutan Ibu), setiap sore kami akan berkumpul di meja makan, menyantap makanan kecil (biasanya tahu petis, ote-ote atau pisang goreng) dengan es garbis di cangkir enamel jumbo. 

Hadiah untuk mbak Hm Zwan adalah 1 buku respe, 1 properti foto dan 1 cistik.

JUARA KETIGA: Riestyka Estika (@aksarabumi)

Dulllu, waktu rumah saya masih di Tande, Surabaya, setiap siang saya selalu membeli es cao alias es cincau hitam dengan saus gula merah di warung depan rumah. Penampilannya sederhana sekali tapi rasanya enak. Bahkan saya masih ingat rasa saus gula merahnya, rasa karamel yang khas.

Sewaktu @aksarabumi  memposting foto ini, ingatan saya langsung bercabang. Pada rumah masa kecil saya, pada sahabat-sahabat saya dan rambut panjang dan poni pagar saya. Hahaha. Selain itu fotonya memang keren. :)

Hadiah untuk Mbak Riestyka adalah 1 buku resep + 1  Tupperware + 1 talenan kayu mini

JUARA KEEMPAT: ANDIKA R REDHA (@dhika_alexander)

Pernah membayangkan jadi figurin yang kabita alias kepengen mencicipi kolak ubi dan pisang? Hahaha. Saya membayangkan Bezita dari dragon Ball ini berendam dalam kuah santan gula merah di antara ubi dan pisang yang menyembul. Manis! Mas Dhika berhak mendapatkan 1 buah mangkuk keramik dari Rumah Selaras. Mangkuknya bisa untuk Bezita berendam ya, Mas. LOL.

JUARA KELIMA:ANIK NURAENI (@anikkeneelo)

What can I say about this picture? Dihasilkan dari tangan Mbak Anik yang memang sudah jagonya fotografi makanan, rasanya say amembohongi hati sendiri kalau tidak memilik foto ini sebagai salah satu juara. Apalagi foto ini punya banyak kisah menarik. Setelah merasa gagal memenangkan voucher, Mbak Anik mengikut sertakan foto ini di GA #KisahKulinerRamadan. Eh, ternyata malah menang sebagai juara kedua. Hahaha. Selamat, Mbak Anik. Kapan-kapan mau dong jadi nara sumber di #KamisJepret ;)

Hadiah untuk Mbak Anik adalah 1 buku resep dan 1 Tupperware.

JUARA KEENAM: SAYEKTI ARDIYANI (@sayektiardiani)

Selain  penampakan serbet, saya suka puding cinta yang sederhana ini. Makanya saya kasih judul Ada Apa Dengan (Puding) Cinta, Hahaha. Untuk kisahnya, monggo melipir ke Instagram Mbak Sayekti Ardiyani ya. Hadiah untuk mbak Sayekti adalah 1 buku resep + 1 talenan kayu mini.

JUARA KETUJUH: DILAMARETIHAQSARI (@diladol)

Sebetulnya tidak ada pemenang ketujuh. Banyak banget pemenangnya! Hahaha. Tapi kegeblekan foto ini membuat saya jatuh hati. Iya, makanan ini namanya geblek dan aklau dingin teksturnya -konon- mirip sandal jepit. Hahaaha. Maka jadilah dia pemenang dan berhak mendapatkan 1 buku resep dan 1 talenan kayu mini. :)

Untuk pemnenag novel kuliner adalah Mbak Ernawati Lylis yang pertama kali posting makanan beserta kisah di baliknya. Mbak Erna yang paling rajin, hihii.

Untuk semua peserta mohon mengirimkan nama, alamat lengkap dan nomer telepon yang bisa dihubungi ke email prameswariedyah@gmail.com dengan subjek: Pemenang GA. Berhubung sudah mendekati Idul Fitri, hadiah akan dikirimkan ke masing-masing pemenang pada tanggal 15 Juli 2016 ya. Mohon bersabar karena saya juga akan liburan, hehehe.

Sekali lagi, terima kasih ya teman-teman yang sudah ikutan giveway ini. Mohon maaf jika ada salah kata atau sesuatu yang tidak berkenan di hati. Saya menerima kritik dan saran terkait giveway ini, bisa dikirimkan melalui email ke prameswariedyah@gmail.com.

Untuk yang belum menang, jangan sedih gitu dong. Insya Allah saya akan membuat giveway lagi yang lebih cetar *halah*. :D

Salam,

Dyah Prameswarie