Kopi dan teman baik, dua hal yang selalu saya rindukan.
Sudah ngopikah hari ini? Kalau beberapa waktu yang lalu saya sempat cerita perihal kedai kopi lokal dekat rumah yang baru 'dibuka kembali' dengan konsep dan tema baru, yakni Warisan Kopi; kali ini saya mau cerita tentang keseruan grand re-launching Warisan Kopi.
Sebagai salah satu konseptor Cimahi Coffee Festival, Teh Irene dan Kang Yudhi ingin bisa mewariskan cira tasa kopi yang baik kepada pecinta kopi. Warisan Kopi juga mendapat penghargaan original rakor Indonesia.
Sebagai salah satu konseptor Cimahi Coffee Festival, Teh Irene dan Kang Yudhi ingin bisa mewariskan cira tasa kopi yang baik kepada pecinta kopi. Warisan Kopi juga mendapat penghargaan original rakor Indonesia.
Selamat Datang Kembali Dengan Menu Lebih Lengkap
Minggu, 10 September tempo hari, saya dan Eva diundang menghadiri grand re-launching Warisan Kopi. Iya, sepekan yang lalu mereka memang sengaja mengundang para penikmat kopi untuk sekadar ngobrol dan membagikan cold brew coffee. Pekan ini Warisan Kopi hadir dengan menu yang lebih lengkap dan bisa ditemui sepanjang hari.
Ketika saya temui, Teh Irene mengungkapkan menu Warisan Kopi kali ini sudah lengkap, Bukan sekadar makanan 'pengganjal perut' tapi sudah ada menu yang lebih mengeyangkan. Karena saya juga datang bersama Afif, penggemar pasta, maka pilihan Afif jatuh pada Ramen Original. Pilihan saya jatuh pada Ramen Tom Yam dengan kuah merah dan kental. Tidak seperti kuah Tom Yam lainnya, kuah ramen di sini lebih terasa tomatnya, kental dan tanpa rempah khas Tom Yam. Disajikan dengan irisan Chicken Katsu yang renyah, ramen ini patut dicoba.
Original Ramen |
l
Tom Yum Ramen |
Afogato |
Cold Tiramisu |
Selain Tiramisu yang saya coba pekan lalu, saya juga memfavoritkan Afogatonya yang WOW! Meski es krim vanillanya bukan buatan sendiri, tapi espressonya berpadu sempurna dengan kelembutan es krim. Siang itu saya dan beberapa teman yang akhirnya menyusul (Halo Uwien dan Teh Yayu) menikmati afogato dengan Ciwidey Honey yang pekat.
Dan akhirnya saya mencicipi Ciwidey Honey yang diseduh ala Cold Brew Coffee yang sudah diperam selama 12 jam. Rasa asamnya terasa segar dan mendominasi, mirip wine kata Teh Irene. Enak sekali dinikmati saat cuaca panas.
Dan akhirnya saya mencicipi Ciwidey Honey yang diseduh ala Cold Brew Coffee yang sudah diperam selama 12 jam. Rasa asamnya terasa segar dan mendominasi, mirip wine kata Teh Irene. Enak sekali dinikmati saat cuaca panas.
Tema Baru yang Ramah Dakwah
Beberapa kali Teh Irene juga mengungkapkan bahwa dengan tema baru yang lebih Syar'i, penikmat kopi non Muslim (bahkan yang Muslim sekali pun) tidak perlu khawatir datang ke Warisan Kopi. Mereka akan tetap disambut dengan ramah. Bahkan Teh Irene pun sangat mengharapkan kehadiran mereka agar jalinan silaturahmi lebih rekat.
Karyawan perempuan di Warisan Kopi memang berpakaian Syar'i dan diwajibkan dijemput oleh mahram, baik kakak, adik atau ayah. Ini untuk menjaga keamanan sang karyawan sendiri.
Nah, menariknya lagi Warisan Kopi punya Pojok Hijrah artinya produk teman-teman ang sedang berhijrah akan dijual di sini untuk mendukung perekonomian dan menjalankan bisnis tanpa riba. Keren kan?
Lebih jauh tentang konsep Syar'i ini, bisa klik Menyeruput Kenangan di Warisan Kopi ;)
Beberapa waiter di sini memang tampak mengenakan hijab Syar'i, beberapa malah menggunakan niqab atau cadar. Tapi mereka sigap dan ramah melayani pembeli yang datang. Product knowledge mereka juga patut diacungi jempol. Ketika saya tanya apa bedaya Capucinno dan Latte, salah satu waiter berhijab Syar'i itu lancar menjelaskan tentang kandungan susu dalam keduanya. Bravo!
Tahu sendiri kan rasanya gimana kalau kita menanyakan menu ke waiter dan mereka berkali-kali bertanya ke managernya, yang ternyata gagap juga soal produk mereka. Hehehe.
Menu Dengan Harga Reasonable
Pernah minum kopi dan ketika membayar di kasir seperti habis kena rampok? Hahaha, itu saya saja kali ya. Lol. Well, beberapa kedai kopi di mall atau sekelas kafe memang mematok harga yang lumayan tinggi untuk secangkir kopi. Tapi jangan khawatir, di Warisan Kopi, harganya terjangkau banget kok untuk kita. Secangkir Capucinno atau Latte bisa dinikmati dengan harga tak lebih dari 30K. Murah kan?
Di bawah ini saya sertakan beberapa menu yang ada di Warisan Kopi ya.
Tempat Nongkrong dan Cari Ilmu
Pernah minum kopi dan ketika membayar di kasir seperti habis kena rampok? Hahaha, itu saya saja kali ya. Lol. Well, beberapa kedai kopi di mall atau sekelas kafe memang mematok harga yang lumayan tinggi untuk secangkir kopi. Tapi jangan khawatir, di Warisan Kopi, harganya terjangkau banget kok untuk kita. Secangkir Capucinno atau Latte bisa dinikmati dengan harga tak lebih dari 30K. Murah kan?
Di bawah ini saya sertakan beberapa menu yang ada di Warisan Kopi ya.
Tempat Nongkrong dan Cari Ilmu
Selain pembeda di atas, Teh Irene juga mengajak siapa saja yang ingin belajar tentang kopi untuk datang ke Warisan Kopi. Dengan senang hati, Kang Yudhi akan berbagi ilmu tentang kopi. Saya jadi tertarik untuk mengadakan pelatihan kopi dari hulu ke hilir untuk umum. Mau ikut? Belajar kopi bareng yuk ;)
Dan buat siapa saja yang perlu space untuk rapat kecil, makan siang bareng atau arisan, Warisan Kopi terbuka lebar loh. Silakan hubungi Teh Irene atau datang langsung ke Warisan Kopi ya. Alamat dan peta sudah saya sertakan di bawah.
Jadi tunggu apa lagi? Segera ke Warisan Kopi ya ;)
Dan buat siapa saja yang perlu space untuk rapat kecil, makan siang bareng atau arisan, Warisan Kopi terbuka lebar loh. Silakan hubungi Teh Irene atau datang langsung ke Warisan Kopi ya. Alamat dan peta sudah saya sertakan di bawah.
Jadi tunggu apa lagi? Segera ke Warisan Kopi ya ;)
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog saya. Saya akan senang membaca komentarmu. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. :)