Tak ada yang pernah menyangka, asap yang mengepul di dapur Ibu Wati akan meninggalkan jejak kuliner hingga saat ini.
Semuanya berawal dari katering rantangan di tahun 1972. Kala itu Ibu Hendrawati Adji (Ibu Wati) melayani kalangan mahasiswa dan para karyawan bank di garasi rumahnya. Memasak jelas adalah kecintaan beliau. Hingga di tahun 1979 usahanya harus berhenti karena harus hijrah ke Jepang mengikuti suami bertugas.
Selama di Jepang, Ibu Wati pun melamar sebagai koki di salah satu restoran di Kyodo. Pengalaman ini semakin memperkaya ilmu kuliner Ibu Wati hingga ketika tahun 1983 ia kembali ke tanah air, Ibu Wati memutuskan untuk meneruskan usaha kulinenya.
Dari Kiri ke Kanan: Tony, Yuki dan Ferry |
Di tahun tersebutlah ia memakai nama YUFETO CATERING, yang diambil dari ketiga nama anak lelakinya. Yuki Arifin, Ferry Iskandar dan Tony 'Kewoy" Priana. Sounds familiar dari tiga nama Martawidjaja ini? Hahaha, iyalah dua dari nama di atas adalah penyanyi di zamannya. Yuki Arifin lebih dikenal sebagai Yuki PAS Band sementara Ferry Iskandar dikenal lewat boyband ME. Dan demi apa, saya baru tahu kalau ME adalah singkatan eMbung Eleh alias nggak mau kalah dalam bahasa Sunda. Lol. *penggemar macam apa saya ini :D
Ok, ok, kembali ke Kopi Yufeto :D
Nah setelah malang melintang di dunia katering, Ibu Wati dan tim selalu mendapat pertanyaan, "Ibuu, bisa nggak sih pesan dalam jumlah sedikit?" atau "Ibuu, kami kangen makanan yang ini, coba kalau tiap hari ada."
Nah setelah malang melintang di dunia katering, Ibu Wati dan tim selalu mendapat pertanyaan, "Ibuu, bisa nggak sih pesan dalam jumlah sedikit?" atau "Ibuu, kami kangen makanan yang ini, coba kalau tiap hari ada."
Permintaan klien yang bertubi-tubi (tsaaah) ini akhirnya membuat Tony berusaha untuk menjembatani antara keinginan klien dan obsesi sang Ibu. Dibuka sejak tanggal 6 Oktober, akhirnya tiga bersaudara ini memutuskan untuk membuka Kopi Yufeto di Jln. Prof. Dr. Eyckman No. 3 Bandung.
Menempati tempat baru, ketiga pemiliknya berharap Kopi Yufeto bisa semakin sukses dan menjadi salah satu destinasi kuliner dengan menu rumahan yang lezat di Bandung. Suasana yang nyaman di Kopi Yufetoo bisa dilihat di foto-foto berikut ya.
Kenapa kopi? Kopi dianggap bisa mewakili generasi sekarang yang sedang senang nongkrong di kedai kopi. Ferry mengatakan bahwa kopilah yang bisa menjembatani keinginan mereka. Hidup kopi!
Itu sebabnya mereka juga mengenalkan menu baru yaitu YUKOSU alias Yufeto Kopi Susu yang bisa didapatkan di outlet Kopi Yufeto. Mereka juga punya house blend dari jenis Arabica loh.
Selain kopi, menu andalan Ibu Wati pun turut hadir di jajaran menu. Asiknya nih, Kopi Yufeto menyediakan menu pendamping kopi dengan menu ala Indonesia seperti lontong kari dan kontong cap go meh sebagai menu sarapan. Iya, SARAPAN! Kalau bisanya kedai kopi menyajikan makanan pendamping kopi ala wesern, di sini kita bisa mendapatkan sepiring nasi campur atau lontong kari. Because we are Inonesian, no rice means no eat! Lol. *opo maneh iki :D
Omong-omong, kemarin hari Rabu, 29 November saya diundang ke Grand Opening Kopi Yufeto loh. Dan lihat siapa yang saya temukan duduk di salah satu kursi di Kopi Yufeto. Saya pengin tahu, berapa menit yang kalian butuhkan untuk bersenandung ketika melihat foto ini. Hanya kidz zaman 90an yang tahu :D
Di acara grand opening kemarin, saya dan beberapa teman blogger bertemu dengan keluarga besar Martawidjdja loh. Senang melihat keluarga ini kompak dan punya passion yang sama di bidang kuliner. Selain itu kami dijamu dengan menu katering ala Ibu Wati yang rasanya tidak usah diragukan lagi. Mulai dari Japanese Food speeri Sukiyaki dan Chicken Tepanyaki, hingga menu Street Food ala US, Steak Sandwich yang sudah terkenal di Bandung yaitu IMA Mobs.
Buat yang mau mencoba ke Kopi Yufeto, alamat lengkap dan peta ada di bawah ini ya. Selamat berkuliner di dengan jejak warisan Ibu Wati ^^
KOPI YUFETO
ME artinya Mbung Eleh? wkwkwk baru tau jugak.
BalasHapusSayangnya jauh, coba kalo ada di Semarang ya, pasti pengen ngopi mulu sambil dengerin lagu2nya ME :p
Hmm.. lihat kue2nya menggoda pisan, jadi lapeeer..
BalasHapusHahaaa, aku ngakak ME singkatannya eMbung Eleh, berasa reunian ya kemaren hahaa, ktauan deh eykeh jadul :p
Bentar. IMA MOBS punya mereka juga? Saya selalu jajan menunya kalo mereka jualan di acara2 kuliner kayak Keuken! Hahaha aneh pisan yeuh jadi tau di sini. Mau ah ajak indra & nabil ke Yufeto. Makanan yg sejarahnya panjang mah biasanya wuenak pisaaannnn!
BalasHapushi ka ulu,
Hapusima mobs salah satu foundernya saya juga hehe, basic recipe tetep dari godmother kita :)
Tempatnya adem ya teh, kapan2 ngopi disana yuuuk
BalasHapusIh Dydieeee,wefie sama Denny Saba kok ga ajak-ajak? Sebeeel.Hahaha. Yuk ke sini lagi,jajalin menu lainnya.
BalasHapusMaaak, homieeee ya tempatnya. Kayaknya bisa betah lama2 disitu. .
BalasHapusmau iklan ah kaaa...
BalasHapusngopi kopi di daerah cihampelas bandung ya di Kopi Yufeto. cappuccino, latte, long black, terbaik dari biji kopi / coffee beans terbaik. best coffee in bandung. variasi makanan / food terbaik dan terjangkau, bbrp menu sangat murah. makanan enak di cihampelas bandung, hanya 5 menit dari ciwalk ciwalk cihampelas bandung, dekat skywalk teras cihampelas. milik /owner yukie pas band, fery me voices, tony yufeto. best coffee in bandung