Food is the only ingredient that binds us together - Anymous
Ada banyak kesempatan ketika kita disatukan oleh kenikmatan makanan. Apakah kita orang Indonesia yang masih baik-baik saja ketika menyantap makanan khas Meksiko yang terkenal pedas, atau saat orang bule malah ketagihan Rendang. Yes, its food that binds us.
Bumbu Roeparasa
Meski begitu, ketika berpergian ke mana pun, kita tetap menaruh hati pada masakan masa kecil yang dimasak oleh ibu atau nenek dengan penuh cinta kasih. Kemana pun kaki melangkah, ketika kembali ke rumah, yang pertama dicari adalah masakan yang membuat nyaman (comfort food).
Adalah Roeparasa Bumbu Organik asli Indonesia yang mengambil tema makanan peranakan yang bisa menjadi solusi ketika kita rindu pada masakan masa kecil. Bumbu yang diklaim pemiliknya sebagai bumbu yang menggunakan bahan organik, ini memang kaya rempah. Ini tercium begitu penutupnya dibuka, ada rempah pekat yang menyeruak.
Hadir dalam 8 varian, masing-masing varian bisa dikreasikan menjadi beberapa masakan. Misalnya ketika membeli bumbu Nasi Kebuli, kita tidak hanya bisa berkreasi dengan nasi kebuli khas Timur Tengah saja tapi bisa membuat isian bakpao atau ayam panggang bumbu kebuli.
Varian Bumbu Roeparasa:
- Nasi Lawang/Ijo
- Nasi Kebuli
- Nasi Goreng Daun Jeruk
- Resep Nyonyah
- Laksa Toean Moeda
- Ayam Goreng Kapitan
- Kencur Berempah
- Rendang
Berkerasi dengan Bumbu Nasi Kebuli
Nah, mumpung menjelang Ramadan dan butuh camilan untuk buka puasa, saya berkesempatan menjajal salah satu bumbu Roeparasa yang menjadi andalan mereka, yaitu bumbu Nasi Kebuli. Tadinya sih akan diolah menjadi nasi kebuli dengan iga kambing bakar yang sedap, tapi apa daya, saya sedang sibuk dan tak sempat membuat masakan yang sedikit istimewa.
Tapi anak-anak dan suami sudah protes minta dibikinkan camilan, maka mau tak mau saya harus ke dapur, membuka kulkas dan meraih botol Roeparasa pertama saya. Menurut pemilkinya, mbak Vina, satu botol bumbu Roeparasa bisa untuk memasak hingga 2 kilogram daging sapi, kambing atau ayam.
Ketika menemukan kulit puff pastry di kulkas, otak saya langsung bekerja. Selama ini saya selalu membuat beef pastry atau chicken pot pie dengan isian rogout (campuran antara dgaing ayam dan sayuran dengan saus putih atau keju). Tapi kali ini ingin yang berbeda. Ingin merasakan kerenyahan kulit puff pastry yang renyah dan isian daging yang penuh rempah.
So, jadilah beef pastry isi daging bumbu kebuli. Untuk tambahan sedikit rasa pedas, saya tambahkan irisan cabai hijau dan cabai merah. Sedang agar isian terasa lebih manis, saya juga menambahkan cincangan kasar bawang bombay.
Saran saya ketika mencoba bumbu Roeparasa adalah menyesuaikan bahan yang diolah dengan bumbu yang digunakan. Jangan terlalu banyak menggunakan bumbu karena after tastenya yang sedikit pahit. Sesuaikan juga rasanya dengan palet rasa yang biasa kita gunakan. Kalau menyukai rasa yang lebih gurih (terbiasa dengan masakan ber-MSG) tambahkan sedikit saja garam karena bumbu Roeparasa tanpa MSG.
Jadi kalau Ramadan nanti butuh camilan yang mudah dan cepat, silakan dicoba. Untuk isian bakpao pun, resep isian daging ini juga cocok kok. Resepnya saya sertakan di bawah ya.
Beef Pastry Isi Daging Bumbu Kebuli
Bahan:
200 gram daging sapi giling (bisa diganti dengan daging ayam cincang)
1 buah bawang bombay, cincang kasar
2 buah cabai hijau, cincang kasar
2 buah cabai merah, cincang kasar
1 sdm bumbu Roeparasa Nasi Kebuli
Minyak untuk menumis
Kulit Puff Pastry siap pakai
Olesan:
2 butir kuning telur
1 sdt minyak goreng
Taburan:
Parsley
Cara Membuat:
1. Simpan puff pastry siap pakai di suhu ruang, sisihkan.
2. Panaskan wajan anti panas, tuang sedikit saja minyak goreng.
3. Tumis bawang bombay hingga harum, masukkan daging giling. Aduk rata.
4. Masukkan bumbu Roeparasa, aduk rata hingga daging berubah warna.
5. Masukkan cabai hijau dan cabai merah, aduk rata.
6. Lakukan tes rasa. Angkat dan sisihkan.
7. Panaskan oven bersuhu 150 derajat.
8. Bentangkan selembar puff pastry. Potong menjadi 9 bagian sama besar.
9. Letakkan isian di tengah setiap potongan pastry, lipat bentuk segitiga. Rapatkan sisi-sisinya menggunakan garpu.
10. Tata beef pastry di atas loyang yang sudah beralaskan baking paper.
11. Oels permukaan beef pastry dengan campuran kuning telur dan minyak goreng. Taburi parsley.
12. Panggang selama kurang lebih 15 menit. Keluarkan dari oven.
13. Sajikan hangat bersama dengan saus keju atau mayonese.
Tips:
Karena di mengandung banyak minyak, saya terpaksa menuangnya ke dalam mangkuk
terlebih dahulu sebelum mengolah bumbu Roeparasa.
Untuk pembelian bumbu Roeparasa, silakan kepoin akun Instagramnya di @roeparasa.1973 atau hubungi WA 0818220816. Menurut saya yang menarik dari bumbu Roeparasa ini adalah kemasananya yang menarik. Disajikan dalam botol berukuran 250 ml, bumbu ini cocok dibawa berpergian jika ingin tetap mendapat comfort food. Selain itu varian rasanya juga beragam dan mudah dikreasikan.
yah Dy, telat ini bumbunya. Kan bisa penolong daku saat males ngeracik di dapur. Belinya masih harus lewat agen yah, ntar dicoba ah buat sahur dan buka dirumah....
BalasHapusyaah.. hari pertama puasa godaannya.. ya Allah kuatkan hamba.. hihihi..
BalasHapusteteh kreatif banget beef pastrynya.. bumbunya juga simpel banget ya.. jadi pengen nyobain, hihihi...
Bisa jadi alternatif yaa buat sekarang ini apalagi Ramadhan.. seneng dapet resep dari mba dyah juga. Mudah mudahan bisa segera dieksekusi 🙂❤️ yummy
BalasHapusWah ini cobaan banget baca dijam segini wkwwkw, kebetulan saya punya puff pastry di rumah, mau dibikin ginian ah beli dulu bumbunya roeparasa
BalasHapusRacun banget siang-siang gini baca yang beginian. Maauuu
BalasHapusTerima kasih untuk resepnya mba, mumpung masih ada kulit pastry di rumah jadi mau coba :)
BalasHapusCocok nih buat nemenin buka puasa, makasih resepnya tteh Dy
BalasHapusYa Allah, jauhkanlah aku dari godaan masakan ibu paus ini. Huiks..mendamaikan dulu perut yang lagi kerubuk2
BalasHapusWaduuh virus ibu paus menular, aku pengen ngopi juga 😅 berburu bahannya ah
BalasHapuswah bisa nih dijadiin menu berbuka
BalasHapusEnak banget ini pastinya, apalagi dimakan hangat-hangat.
BalasHapusalhamdulillaah aku mampir ke sini pas malam-malam.
BalasHapusBumbu jadi kayak Roeparasa ini penolong banget ya
jadi dapet ide buat menu takjil buka puasa hari ini, makasi menunya :)
BalasHapusSelalu jadi laper tiap buka blog ini :D
BalasHapusMbak, mupeng semua Roepasa dan kreasi yg mba buat :)
BalasHapusPengin nyobain bumbu lawang ijonya deh, Teh :)
BalasHapusBaru liat gambarnya aja udah ngiler. Penasaran sama Roepasa buatan teh Dy. Resepnya kapan-kapan aku coba ya, Teh.
BalasHapus