Cookies Are Made Of Butter and Love.
And Lots Of Cinnamon Powder.
Selamat dini hari yang dingin di akhir bulan Mei,
Iya, sebentar lagi lebaran. Aroma mentega yang gurih dan creamy sudah melayang-layang di udara Bersamaan dengan itu, ada segarnya parutan nanas yang diaduk hingga kental dan menjadi selai nanas. Atau keju-keju yang diparut, yang penuh cita rasa dan selalu dirindukan.
Entah sejak kenapa tradisi membuat kue kering saat menjelang lebaran selalu dilakukan di Indonesia. Yang jelas, kue-kue ini dikenalkan oleh orang-orang Belanda yang waktu itu tinggal di Indonesia. Bahkan, kata cookies sendiri (konon) berasal dari bahasa Belanda, keokje.
Naastar, kaastengel dan jaanhagel adalah beberapa kue kering dari Belanda yang akhirnya menjadi tradisi di Indonesia. Rasanya yang penuh cita rasa dari mentega (mentega ya, bukan margarin) membuat kue-kue ini selalu dirindukan dan (bahkan) penuh kenangan.
Saya ingat betul ketika nenek dari pihak almarhum Papa yang biasa saya panggil Mbah Uti memanggang kue-kue kering di dapurnya yang luas. Saya sukaaaa banget mencium aroma yang menguar dari dapurnya. Tiga kue di atas adalah kue-kue yang sering dibuat Mbah Uti.
Saya ingat betul ketika nenek dari pihak almarhum Papa yang biasa saya panggil Mbah Uti memanggang kue-kue kering di dapurnya yang luas. Saya sukaaaa banget mencium aroma yang menguar dari dapurnya. Tiga kue di atas adalah kue-kue yang sering dibuat Mbah Uti.
Kali ini, saya tidak akan membuat ketiga cookies yang tadi disebut di atas, tapi akan membuat Oatmeal Cinnamon Cookies.
Ini sebetulnya obsesi saya karena setiap kali membuat oatmeal cookies, hasilnya tidak memuaskan. Beberapa kali hasilnya tidak crispy, i mean the oatmeal. Entah kenapa oatmeal kurang krispi dan cenderung melempem. Padahal saya sudah mecoba beberapa merk tapi hasilnya kurang memuaskan.
Ini sebetulnya obsesi saya karena setiap kali membuat oatmeal cookies, hasilnya tidak memuaskan. Beberapa kali hasilnya tidak crispy, i mean the oatmeal. Entah kenapa oatmeal kurang krispi dan cenderung melempem. Padahal saya sudah mecoba beberapa merk tapi hasilnya kurang memuaskan.
Atau beberapa kali hasilnya asin meski saya tidak menambahkan garam. Ternyataaa...adalah margarin yang saya gunakan! Ouch! Ternyata margarin yang katanya mengandung mentega itu rasanya cenderung asin.
Okay, kali ini saya tidak akan memkai margarin yang itu tapi memakai butter. The real butter. Kebetulan saya menemukan butter dengan merk Diamonds di salah satu supermarket dan penasaran dengan rasanya. Daan...ternyata enak!
Sialnya saya lupa membeli oatmeal. Yeay, right!
Ketika membongkar kulkas (karena yakin akan menemukan sbeungkus oatmemal) rupanya say ajustru menemukan granola! GRANOLA! Dengan rasa kayu manis, cincangan kasar almon, biji bunga matahari dan raisin. Oh yeah, baby!
Jadi inilah OATMEAL CINNAMON COOKIES yang sangat saya suka karean aroma bubuk kayu manisnya yang menenangkan, granolanya yang renyah dan rasa asin (saya menambahkan garam anyway) memberi rasa yang seimbang. PERFECTO!
OATMEAL CINNAMON COOKIES
Bahan:
90 gram tepung terigu protein rendah Segitiga Biru
50 gram gula putih bubuk
50 gram brown sugar (saya pakai gula palem)
120 gram butter (boleh dicampur dengan margarin, rasio sesuai selera)
180 gram oatmeal
100 gram raisin (saya ganti dengan 50 gram DCC dicincang kasar)
1 butir telur
1/4 sdt garam (jangan di-skip, fungsinya menyeimbangkan rasa yang legitnya sampai ke hati ️)
1 sdt vanilla ekstrak
1/2 sdt BPDA
1 sdt kayu manis bubuk (jangan di-skip)
CARA MEMBUAT:
1. Dalam satu mangkuk besar yg kering & bersih, campur bahan kering: terigu, garam, BPDA, oatmeal, kayu manis bubuk, raisin dan DCC.
2. Kocok mentega dan gula hingga lembut dan sedikit mengembang, masukkan telur. Kocok lagi sebentar.
3. Masukkan bahan kering, aduk rata.
4. Masukkan ke dalam kulkas selama 5 menit.
5. Panaskan oven bersuhu 120°C. Oles loyag dengan margarin atau gunakan baking paper.
6. Bulatkan adonan dgn bantuan dua sendok. Tata di loyang dan beri jarak.
7. Oven selama 20 menit. Angkat cookies jika bagian tengahnya sedikit empuk dan biarkan di suhu ruang (letakan di cooling rack). Cookies akan mengeras.
8. Simpan dalam toples kedap udara.
Percaya deh, kue ini akan jadi salah satu favorit keluarga. Apalagi kalau kamu penyuka kayu manis, cokelat yang pahit dan oatmeal yang renyah. Dicoba ya.
Salam,
Dyah Prameswarie
Salam,
Dyah Prameswarie
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah membaca blog saya. Saya akan senang membaca komentarmu. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. :)