Terkadang, makanan bukan sekadar lezat atau tidak lezat.
Tapi soal kenangan akan seseorang. - Dydie Kitchen Hero
2019! 💖
Hola, semua 😃
Gimana malam tahun barunya? Menikmati kembang api bersama keluarga? Atau malah seperti saya, menjalani ritual malam tahun baruan dengan tidur. Hahaha.
Untuk urusan perayaan malam tahun baru, saya lebih suka masuk ke "mesin waktu", tidur dan terbangun di masa depan. Lol. Saya paling tidak suka dengan perayaan tahun baru. Bising dan macet di mana-mana. Saya lebih memilih di rumah, berdiam diri dan ya...masuk ke mesin waktu.
Untuk menyambut tahun yang baru, saya membuat bakpao isi ayam kecap. Hubungannya dengan tahun baru? Hmm, bakpao adalah salah satu makanan wajib yang ada ketika Imlek karena dipercaya dengan makan makanan yang berbentuk bulat maka rezeki dan kehidupan kita akan bulat sempurna.
Nah, semoga rezeki, cinta, kesehatan dan kebahagiaan kita semua sebulat dan sepadat isian bakpao isi ayam ini ya. Aamiin.
Bakpao dan Hal Lain yang Membuatnya Nikmat
Mungkin sudah banyak yang tahu tentang asal usul bakpao ini, jadi saya tidak akan membahas lagi. Tapi untuk mengingatkan bahwa bakpao sendiri terdiri dari dua kata, yaitu "bak" yang berarti daging babi dan "pao" yang artinya roti kukus. Semenjak padar saudagar Cina menetap di Nusantara dan bakpao mulai dijual, isian bakpao bukan lagi dari daging babi melainkan daging ayam atau sapi.
Kini, bakpao bisa diisi dengan berbagai varian isi yang kita mau. Kuning telur asin, keju, cokelat, kacang hijau, selai nanas atau yang lainnya. Buat saya, bakpao yang paling nikmat adalah berisi ayam kecap. Dimakan selagi hangat dengan teh hangat, duh nikmat banget. Hihihi.
Nah, dulu ketika masih di Surabaya, keluarga kami selalu membeli bakpao terenak di Surabaya kala itu. Chik Yen, namanya. Biasanya dijual di pinggir jalan atau dengan motor gerobak keliling. Tekstur paonya lembut dan tidak eneg. Isiannya juga lumayan banyak, dengan cincangan daging ayam dan irisan bawang daun.
Seingat saya, bakpao Chik Yen sempat dijual di Bandung kok. Saya dan suami yang penggemar bakpao sempat membelinya di pinggir jalan Pasteur, tepat sebelum BEC. Suami sih senang banget dan menurutnya enak, saya malah sudah lupa rasanya. Hihihi.
Seperti kata saya di awal tulisan ini, terkadang makanan bukan soal lezat atau tidak lezat tapi soal kenangan. Atau karena seseorang menyukainya, kita ikut menikmatinya. Dalam hal ini adalah suami saya yang pecinta bakpao, jadi saya membuat bakpao untuknya. Dan ternyata hasilnya enak BANGET! Jiahaha.
Resepnya kemudian saya tempel di lemari dapur dan sudah berdebu. Dan saya belum sempat membuatnya lagi. Makanya, kali ini saya sempatkan bikin lagi and turn out so damn good!
Tipsnya adalah waktu pengkukusan yang tepat. Jangan terlalu lama mengukus agar pao tidak keriput. Jangan lupa bungkus penutup kukusan dengan lap agar bisa menyerap uap air sehingga tidak jatuh di kulit pao. Ini juga bisa membuat kulit pao keriput.
Sebetulnya untuk isiannya, sih, bisa pakai resep ayam kecap favorit masing-masing. Saya yakin rasanya sama-sama lezat 😏. Oh ya, sebagian saya isi dengan cokelat untuk Al. Saya pakai merk Tulip yang rasa cokelatnya masih terasa ada seidkit pahit dan nggak terlalu manis.
300 gram tepung terigu protein sedang
200 gram tepung terigu protein tinggi
130 gram tepung tanmien
80 gram gula bubuk
12 gram ragi instan
2 putih telur
150 - 200 ml air es (tambahkan sedikit demi sedikit )
60 gram mentega putih (saya pakai unsalted butter)
1/2 garam
1 sdt baking powder
Tipsnya adalah waktu pengkukusan yang tepat. Jangan terlalu lama mengukus agar pao tidak keriput. Jangan lupa bungkus penutup kukusan dengan lap agar bisa menyerap uap air sehingga tidak jatuh di kulit pao. Ini juga bisa membuat kulit pao keriput.
Sebetulnya untuk isiannya, sih, bisa pakai resep ayam kecap favorit masing-masing. Saya yakin rasanya sama-sama lezat 😏. Oh ya, sebagian saya isi dengan cokelat untuk Al. Saya pakai merk Tulip yang rasa cokelatnya masih terasa ada seidkit pahit dan nggak terlalu manis.
Bakpao Isi Ayam Kecap
Bahan:
300 gram tepung terigu protein sedang
200 gram tepung terigu protein tinggi
130 gram tepung tanmien
80 gram gula bubuk
12 gram ragi instan
2 putih telur
150 - 200 ml air es (tambahkan sedikit demi sedikit )
60 gram mentega putih (saya pakai unsalted butter)
1/2 garam
1 sdt baking powder
Bahan Ayam Kecap:
300 gram fillet dada ayam, rebus dan potong dadu
1 buah bawang bombay, potong dadu kecil
3 siung bawang bombay, cincang halus
2 helai daun bawang, potong halus
2 sdm saus Inggris
1 sdt soy sauce
1 sdm saus tiram
Minyak untuk menumis
Garam, gula dan merica secukupnya
Cara Membuat Pao:
1. Dalam wadah bersih dan kering, masukkan tepung terigu, tepung tanmien, baking powder, gula bubuk dan ragi instan. Aduk hingga rata.
2. Masukkan air sedikit demi sedikit, sambil diuleni hingga kalis.
3. Masukkan mentega bertahap sambil terus diuleni hingga kalis elastis. Masukkan garam, uleni sebentar.
4. Tutup dan istirahatkan adonan selama 30 menit.
5. Panaskan kukusan 15 menit sebelum pao siap dikukus.
6. Kempiskan adonan, bagi menjadi bulatan dengan berat masing-masing 50 gram.
5. Beri isian dan kembali bulatkan. Diamkan selama 30 - 40 menit.
6. Kukus adonan selama 8 menit, angkat dan sajikan hangat.
Cara Membuat Ayam Kecap:
1. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan potongan ayam rebus. aduk rata.
3. Masukkan saus tiram, kecap inggris dan soy sauce. Aduk rata.
4. Beri air kaldu sedikit dan biarkan hingga meresap.
5. Masukkan garam, merica dan gula sesuai sleera. Aduk rata.
6. Masukkan bawang daun, aduk rata. Cicipi rasanya.
7. Pindahkan ke dalam mangkuk. Isian siap digunakan.
Tengah malam menjelang subuh, nemuin Bakpau, jadi lapaar, sumpeeeh..
BalasHapus