Pantai Clungup |
Terkadang sebuah perjalanan adalah bukan soal dengan siapa, atau ke mana,
tapi sekadar perkara berani melangkah. - Dyah Prameswarie
Iya, memang terkadang hanya soal berani melangkah, menjauhi zona nyaman. Dan itulah yang saya lakukan bersama suami dan anak-anak ketika liburan Idul Fitri tahun lalu. Selama ini kami selalu menunda untuk piknik karena menunggu Al siap. Nyatanya, anak ADHD tak pernah bisa siap, wkwkwk. Ia selalu berlarian ke sana ke mari, melompat ke mana saja ia mau dan tantrum di saat yang tidak tepat. Sigh.
Akhirnya, kami merencanakan pergi ke Jawa Timur (Surabaya tepatnya) dengan kereta api agar dia nyaman. Maklum Al punya ketertarikan besar terhadap kereta api dan pesawat. Untungnya memesan tiket di kala liburan bisa dengan mudah dilakukan dengan aplikasi pegipegi. Selain tiket yang bisa dipesan jauh hari, saya dan suami juga bisa mengecek rate hotel di sekitar tempat wisata yang nanti kami kunjungi.
Nah, beberapa tempat wisata yang harus dikunjungi di Malang versi kami ada di dalam list berikut ini ya.
1. BATU SECRET ZOO
Ini adalah tempat wisata favorit kami yang sudah beberapa kali dikunjungi dan kami tidak pernah bosan. Maklum, selain luas, tempat ini juga nyaman sekali untuk jalan santai. Hmm, iya, JA-LAN. Sampai pegel, hihihi. Wisata yang menempati lahan seluas 15 hektar ini adalah kebun binatang modern, yang juga menyediakan edukasi untuk pengunjung. Bersama Pohon Inn (hotel) dan Museum Satwa, Batu Secret Zoo termasuk ke dalam Jatim Park 2.
Flamingo. Satu-satunya hewan yang saya foto karena terlalu anggun untuk dilewatkan. |
Kebun binatang modern ini punya koleksi satwa yang cukup lengkap yang nyaris terawat dengan baik. Mulai dari bagian akuarium yang memuat beraneka jenis ikan air laut dan tawar, koleksi macan dan singa hingga safari farm.
Tempat ini juga menyediakan restoran yang menggunakan kartu yang bisa diisi ulang. Menunya pun cukup beragam. Mulai dari makanan khas Malang hingga makanan sejuta umat yaitu ayam goreng krispi. Untuk kebersihan taman dan toiletnya patut diacungi jempol.
Saran saya, datang lebih pagi (apalagi di hari libur nasional) agar bisa menikmati semua wahananya. Ketika kami sampai di sana, hari masih sangat pagi tapi antrean sudah mengular. Selesai mengitari Batu Secret Zoo, hari sudah teramat sore dan kami sudah kelelahan untuk masuk ke Museum Satwa.
2. Museum Angkut
Berbeda dengan Bandung (dan sekitarnya) yang wisatanya ditujukan untuk wisata swafoto, di Batu, Malang justru banyak tempat wisata yang "tidak main-main" alias tidak sekadar untuk ber-swafoto saja. Ada banyak taman wisata dan museum yang bisa dikunjungi di tempat ini.
Selain Museum Topeng, museum yang bikin suami penasaran adalah Museum Angkut. Beliau penasaran karena cerita saya tentang koleksi mobil-mobil museum ini yang cukup lengkap dan membuat pecinta otomotif melongo.
Museum yang jadi satu lokasi dengan Museum Topeng ini mempunyai banyak sekali koleksi mobil antik termasuk replika pesawat terbang dan helikopter. Istimewanya lagi, koleksi mobil ini disusun berdasarkan negara asal. Mobil-mobil Eropa disatukan di satu lokasi tertentu, lengkap dengan suasana Eropa. Ada toko roti dan kafe khas Perancis, ada replika istana Buckingham di London dan masih banyak lagi.
Hampir semua sudut di Museum ini bisa dijadikan tempat ber-swafoto tapi juga menjadi wisata edukasi tersendiri karena setiap mobil disertai tahun pembuatan dan sedikit sejarah yang menyertainya.
Lagi-lagi, siapkan fisik yang kuat karena museum ini hanya bisa dijangkau dan dinikmati dengan berjalan kaki. Di akhir perjalanan (setelah melewati replikasi kereta api lengkap dengan guja gujesnya yang bikin Al senang), ada pasar kuliner yang lagi-lagi banyak menyediakan menu tradisional khas Malang.
Catatan: ada satu kios yang menjual jajanan pasar yang enak (apalagi ketan bumbunya), satu kios yang menjual Tjie Mie Malang yang endeus dan satu kios menjual pernak pernik suvenir yang bisa dijadikan props foto dengan harga murah. Oh ya, teh naga merah pun dijual di sini.
Alamat:
Jl. Terusan Sultan Agung No.2, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65314
3. Pantai Clungup dan Pantai Goa Cina
Selain wisata museum dan kebun binatang yang fenomenal tadi, Malang Selatan juga menyimpan wisata pantai yang indah. Kebanyakan pantai di sini masih asri dan jauh dari lokasi pemukiman penduduk. Tapi jangan khawatir karena di daerah sekitar ada hotel kecil yang lumayan nyaman karena disediakan AC dan sarapan.
Pantai Clungup |
Pantai Clungup dan Pantai Goa Cina sendiri letaknya masih berdekatan. Kami mengunjungi pantai ini di satu hari yang sama dan terkesima dengan pemandangan dan kebersihannya. Meski, (lagi-lagi) harus berjalan kaki jauuuh, mendaki gunung, melewati lembah...dan akhirnya terlihat pasir putih dan air biru yang menenangkan.
Ombak di kedua pantai ini lumayan besar tapi masih aman dan nyaman untuk sekadar bermain pasir. Saran saya, datanglah lebih pagi agar bisa menikmati sun rise dan pemandangan indah di Pantai Clungup.
Pantai Goa Cina |
Pantai kedua yang kami kunjungi adalah Pantai Goa Cina yang hanya berjarak sekitar 15 menit dari pantai Clungup. Di sini terdapat gua dan pertapaan. Menurut masyarakat setempat, zaman dahulu para saudagar Cina masuk melalui pantai ini dan mendirikan pertapaan. Gua dan pertapaan masih dapat dilihat dan dikunjungi sampai saat ini dengan kondisi cukup terawat.
4. Alun-alun Kota Malang
Sebetulnya sebelum lanjut ke Batu, kami sempat singgah di Alun alun Kota Malang. Saat itu sudah malam, tapi masih ramai dan banyak jajanan. Yeaay. Hihihi.
Foto dipinjam dari hipwee.com |
Dan pilihan kami jatuh di Angsle dan Ronde Titoni yang sudah berjualan sejak tahun 1948. Saya sih paling senang dengan angslenya karena rasa jahenya tidak terlalu menyengat. Sayangnya karena sudah lelah (dan kekenyangan setelah makan malam) saya tidak sempat memotret suasana malam hari di Alun-alun Malang serta angsle yang jadi favorit saya.
Ronde Titoni (foto dipinjam dari travelingyuk.com) |
Meski sekadar alun-alun, tapi lokasi ini sering luput dari daftar tempat yang harus dikunjungi di Malang. Padahal, alun-alun adalah tempat strategis untuk mengenal tempat yang kita kunjungi. Jadi, saran saya, jangan lupa kunjungi alun-alun di malam hari ketika berkunjung ke kota Malang.
5. Resto Inggil
Kalau teman-teman penyuka makanan Jawa Timuran, maka saya rekomendasikan resto ini di list pertama kuliner di Malang!
Serius.
Ini karena rasanya yang tidak hanya lezat, tapi juga sedap. Rasanya seperti masakan Ibu atau Mbah saya, dan sangat, sangat Jawa Timur. Belum lagi atmospherenya yang unik. Selain restoran, di sini juga ada museum mini. Banyak koleksi kamera jadul, topeng dan beberapa koleksi lainnya yang tak kalah unik.
Foto diambil dari: lingkarmalang.com |
Favorit saya di sini adalah Pecelan Terong dan Sate Bumbunya yang juara. Jangan lupa mampir ke mari ya.
Lokasi:
Jl. Gajahmada No.4, Kiduldalem, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119
Jadi itulah tempat wisata yang harus dikunjungi di Malang. Sebetulnya ini hanya seujung jari, hihihi. Kapan-kapan saya tulis lagi sisanya ya. Selamat menentukan destinasi.
Salam,
Dyah Prameswarie
Duh.. Malang salah satu kota yg akan aku kunjungi lagi klo dikasih kesempatan.
BalasHapusPantainya cakep yaa bu paus. Ini Inggil makanannya enak aku masi terbayang2 deh haha
Wohooo, asiiik akhirnya dapet info seputar Malang. Sengkyu ya jeng :)
BalasHapusBanyak tempat wisatanya yah, belum pernah ke Malang saya mah teh huhuhu , semoga nanti bisa ke Malang
BalasHapusOwalah... ronde. Pingin, hiks... wh aku baru tau ada pantai juga di Malang, loh. Tak kirain dataran tinggi, pegunungan thok...
BalasHapusMalang.. Jadi salah satu pilihan liburansaat ngobrol sama suami beberapa hari yang lalu. Makasih lho infonya, Teh. Jadi nambahin referensi
BalasHapuswah penasaran dengan museum angkut. Bawa anak pasti seru nih. Anak saya yg sulung suka banget liar berbagai model mobil :)
BalasHapusPengen ke Malang deh sama keluarga, pengen ke daerah Batu sama pantai cantik itu, ih kayak tanah lot ya
BalasHapusaku ke malang malah bablas ke semeru, teh.
BalasHapusnggak nyicip wisata di kotanya sama sekali, huhuhu
Mau ke Batu Secret Zoo dan Museum Angkut nya Teh, anak-anak pasti suka. Harga masuknya berapa Teh?
BalasHapusDuluu, ke Malang tahun 2000. Jalan-jalannya cuma ke Unbraw dan Alun-Alun. Yang indah pas main ke Batu. Saya sempat mikir lebih seru Jogja ketimbang Malang. Eh, sekarang, Malang keren bingit objek-objek wisata dan kulinernya. Mungkin dulu karena belum dikelola dengan tepat aja kali ya..
BalasHapusAl kuat, teh...diajak jalan jauh?
BalasHapusAku kalau ke Malang, mendadak lupa destinasi wisata yang akan dikunjungi.
Karena macetnya jalanan di malang..hiiikks~
Bikin kita sekeluarga ilfeel.
((maklum, ajak orangtua, jadi kalau lama-lama duduk di kendaraan suka cape duluan))
Jadi paling banter kuliner, teh.
Angsley ini maknyuusss~
Belom pernah explore Malaang euy, cuma lewat doank alun alun hahahaa..
BalasHapusSoalnya kalo lagi jalan gitu harus disengajain yaa..