FUNancial Yang Kamu Mau: Cara Mudah Mewujudkan Financial Goals

 "Too many people spend money they earned...to buy things they don't want

to impress people that  they don't like." ~ Will Rogers

Saya nggak tahu siapa Will Rogers ini tapi kira-kira yang disampaikan memang relate sekali sama keadaan sekarang. Kata Will Rogers, banyak orang menghabiskan uang yang mereka dapatkan untuk membeli barang-barang yang sebenernya tuh mereka nggak inginkan hanya untuk mengesankan orang yang bahkan mereka nggak suka. Wkwkwk. 

Entah Will Rogers berteman dengan Dipa Andika, seorang financial planner dan co-founder dari Hahaha Group atau tidak, tapi di acara FUNancial Yang Kamu Mau Start-Up Smart:Financial Tips for Turning Your Hobby Into a Business kemarin, Dipa juga mengungkap hal yang sama.

Gelaran yang diadakan oleh Home Credit bekerja sama dengan Indonesia Female Bloggers ini bertempat di Paberik Kopi Upnormal Coffee Roasters di Jln. Cihampelas, Bandung.

Meski ngomongin keuangan tapi acara ini nggak nge-bosenin apalagi Dipa dan Uchiet yang membuat suasana jadi seru sepanjang acara. Nggak ketinggalan juga Takdis, pemilik Whatravel sebuah start-u di bidang travel. 

Dipa : Apa Financial Goals Kamu?

Ditanya begini oleh Dipa saya jadi blank sesaat, hahaha. Bukan karena saya nggak punya financial goals tapi semua financial goals saya bergeser. Tadinya saya pengen beli kamera dan laptop baru, tapi sejak mengenal lebih jauh tentang ADHD, saya kok jadi kepengen mendirikan klinik terapi gratis buat mereka yang nggak mampu ya. 

Nah, Dipa bilang sebetulnya nggak masalah kok kita mau punya financial goals apa pun dan gimana pun juga. Asal kita punya perencanaan matang dan berani mewujudkannya. Lah iya, jangan beraninya cuma punya goals dan rencana tapi nggak ada tindakan nyatanya. Wkwkwk. 

Ada beberapa hal yang aku soroti dari acara seru kemarin, nih.

💖 Menurut Dipa semua impian atau financial goals sejatinya ya dicatat sebagai bentuk perencanaan. Kemudian hitung dengan inflasi yang berlaku saat ini dan mulai menabung sebagai bentuk nyata mewujdukan impian kita. 

💖 Banyak yang berpendapat bahwa arisan adalah investasi. Padahal BUKAN. Arisan tuh hanya bentuk lain dari menyimpang uang supaya kita nggak membelanjakannya lebih cepat.

💖 Jangan lupa sediakan DANA DARURAT dengan rekening terpisah yang ATM-nya mudah ditemukan. Jadi misalnya ada keadaan darurat, kita bisa menarik dana ini dengan mudah.

💖 Hindari latte factor atau pengeluaran yang terlihat kecil namun tanpa disadari hal tersbeut dilakukan berkali-kali, misalnya jajan. Huhuhu, bye-bye jajan. 

💖  Basic insurance yang paling baik adalah asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.

Takdis Whatravel Indonesia: Dari Hobi Jadi Penghasilan

Takdis adalah pengusaha muda yang jadi idaman kita semua, hahaha. Karena apa? Karena dia berhasil mengubah hobi travellingnya jadi punda pundi dan bisa bermanfaat buat orang lain. Keren kan ya?

Tapi ya namanya usaha, Takdis pernah mengalami masa-masa nggak enak juga kok. Pernah bangkrut, pernah gagal bahkan drop out. Udah gitu patah hati pula. *pukpuk Takdis hehehe

Tapi kemudian Takdis bangkit dan selama dua tahun ini Adis membangun bisnis travel bersama dua orang partner dan satu orang investor. 

Pada kami Takdis berpesan satu hal, "Partnership kalau bisa jangan dengan teman." 

Dipa yang mengamini Takdis juga berseloroh bahwa sikap "nggak enakan" tuh biasanya berlaku ke temen dan ujung-ujungnya semuanya ambyar. Kalau bisnis kita bubar, pertemanan kita juga bisa jadi bubar. 

Kira-kira begitu isi acara FUNancial a la Home Credit Indonesia tempo hari. Selain bincang seru soal bisnis tadi, acara ini juga bertabur hadiah di sesi kuis. 

I have fun. 

Sampai ketemu di tulisan berikutnya ya. 

Salam,

Dyah Prameswarie