Dydie The Kitchen Hero

Bahagia adalah bisa membuat roti di pagi hari dan mencium aromanya. Nothing beats fresh daily bread! Apalagi ditambah aroma bawang putih, mentega dan cincangan segar parsley.  Ohlala, saya rasa saya bisa melakukannya setiap hari. 

Nasi dengan taburan oregano dan basil kering. Daging ayam tebal dengan tepung roti yang renyah. Saus bolognese yang segar. Dan saus keju yang creamy . Sarapan asik untuk Minggu pagi yang mendung. 

Udang segar. Ikan bandeng dengan sisik berkilauan. Kepiting dengan sederet telur berwarna oranye di balik cangkang. Atau ikan pari yang diasap. Ada yang suka?

Terdiri dari apakah hari Minggumu? Kali ini, saya tengah beruntung. Hari Minggu saya terdiri dari aroma kopi, cuaca mendung dan seekor kucing yang bergelung manja di kaki. Sementara di dalam sana, teman-teman baru pecinta kopi sedang menunggu. Iya, saya sedang berada di 5758 Coffee Lab. 

Betul kata tetua, bahwa kenangan tak bisa dijeda. Ia datang dan pergi kapan pun ia mau, siap atau tidak. Kali ini, membawa keriaan yang patut saya syukuri.

Apa yang diharapkan dari fotografi makanan sih? Buat saya pribadi jawabnya adalah hasil foto yang baik (yang mampu bercerita) dan captionnya. Saya sukaaaa sekali dengan cerita di balik makanan tersebut. Ada keriaan, ada kehebohan bahkan seutas kenangan yang tiba-tiba menghampiri. Kelima foto ini hampir punya semuanya. Yang jelas sih mengingatkan saya pada masa kecil saya dan almarhum Papa. Jadi pemenangnya adalah...

Dapur yang panas. Kuali besar penuh rendang sedang menggolak. Uap panas yang menyapu wajah. Dan wajah yang berminyak. Jelas bukan perpaduan yang tepat! :( Pernah mengalami hal yang sama seperti situasi di atas? Well, selamat, kita benar-benar Kitchen Hero. Hihihi.  Apalagi selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, rasanya ada saja alasan masuk ke dapur meski sebetulnya saya sedang malas memasak. Tapi bayangan kaastengel yanglumer di mulut atau rendang di hari raya terus memba yangi. Maka, berjibakulah saya di dapur. Di akhir hari,wajah saya penuh minyak dari uap panas yang dihasilkan sekuali besar rendang tadi.Begitu keluar dapur, selain lelah, wajah saya juga kusam dan tidak enak dipandang. Jangankan dipandang orang lain, saya yang merasakan sendiri juga gerah dan serba tak enak. Satu-satunya jalan ya membersihkan wajah. Seperti pemalas seperti saya, sabun cuci muka adalah pilihan tepat. Pokoknya saya enggak mau ribet deh, tapi tetap pengen dapa...